Kamis, 06 November 2014

Konsep Pemekaran Lantai Samudera



Makalah

Seafloor Spreanding (Pemekaran Lantai Samudera)





KELOMPOK II

1.    Sartika Moha
2.    Elpin Ibrahim
3.    Dwi randayani Butulipu
4.   Maryam Womboo
5.    Mutmainna
6.     Ismail Saleh






UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2014
























                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               













 Apa itu Seafloor Spreanding ?????

PENGERTIAN
            Seaflooor Spreanding atau yang kita kenal dengan Pemekaran Lantai Samudera merupakan suatu peristiwa naiknya magma ke permukaan dan membelah pematang tengah samudera sehingga membentuk kerak samudera yang baru. Naiknya magma tersebut disebabkan oleh pemanasan yang secara terus menerus digerakkan oleh arus konnveksi.       Pada mulanya para ahli percaya bahwa bentuk kerak bumi  tidak berubah-ubah mereka lautan, berfikir bahwa sifat fotografi utama bumi termasuk lautan, daratan, dan pulau-pulau yang sudah ada dan terbentuk seperti pulau-pulau yang ada pada saat ini sejak dahulu, akan tetapi dari hasil penelitian modern menunjukkan suatu gambaran yang sangat berbeda dan telah terbukti bahwa kerak bumi masih terus mengalami perubahan.
Dasar laut menyebar menggatikan litosfer dihancurkan oleh subduksi,dan di berikannya pengaruh penting pada kimia bumi dan evolusi biologi. Kemudian lantai samudera tersebut bergerak menjauh dari pematang tengah samudera sampai dimana akhirnya bertemu dengan lempeng kontinen dan akan menyusup ke dalam karena berat jenisnya yang umumnya berkomposisi lebih berat dari berat jenis lempeng kontinen. Penyusupan lempeng samudera kedalam lempeng benua inilah yang menghasilkan zona subduksi atau penunjaman dan akhirnya lithosphere akan kembali menyusup ke bawah astenosphere dan terpanaskan lagi. Kejadian ini berlangsung secara terus-menerus. Dengan adanya zona penunjaman ini maka akan terbentuk palung pada sepanjang tepi paparan, dan juga akan terbentuk kepulauan sepanjang paparan benua oleh karena proses pengangkatan. Kerak samudera yang menunjam ke bawah ini akan kembali ke mantle atau jika bertemu dengan batuan benua yang mempunyai densitas sama atau lebih besar maka akan terjadi mixing antara material kerak samudera dengan benua membentuk larutan silikat pijar atau magma.
Karena sea floor spreading terus berlangsung maka jumlah magma hasil mixing yang terbentuk akan semakin besar sehingga akan menerobos batuan-batuan di atasnya sampai akhirnya muncul ke permukaan bumi membentuk deretan gunung api.
Selebihnya seperti inilah proses terjadinya pemekaran lantai samudra. Karena terjadinya rifting (pemekaran) di sepanjang mid-oceanic ridge, maka akan menimbulkan ruang kosong diantara di daerah pemekaran tersebut. Kemudian kekosongan tersebut akan diisi oleh magma yang nantinya akan membentuk kerak samudera yang baru. Magma yang terbentuk dari proses tersebut akan bersifat basah. Arus konveksi sebenarnya berfungsi sebagai penggerak dan litosfer sebagai ban yang berjalan





Penyebab Terjadinya Pemekaran Lantai Samudera
   
Terjadinya pemekaran dan terbukanya lempeng samudra maka magma naik dan membeku sehingga batuan makin dekat dengan pematang tengah samudra lebih mudah dari batuan di luarnya.
Karena kerak baru terbetuk pada pematang tengah samudra dan menambah lantai samudra. Secara perlahan-lahan memanjang sehingga ukuran pada lempeng ini juga meningkat. Pada tempat lain akan terjadi penyempitan permukaan bumi yaitu pada zona subduksi. Pemekaran lantai samudera terjadi ketika adanya arus konveksi yang mengakibatkan pematang tengah samudera mengalami pemekaran.
Akibat Terjadinya Pemekaran Lantai Samudera
                                                                                                                                         
1.      Terjadinya pegunungan tengah laut (Mid Ocean Ridge).
2.      Aliran panas tinggi dari magma.
3.      Terjadinya parit Samudra.
4.      Terbentuknya samudra-samudra dengan lebar bentang sampai ribuan kilometer.
                                                                                                                                                                                                                                                                                               



DAFTAR PUSTAKA

     Hutabarat, Sahala dan Evans S.M. 2008. Pengantar oseanografi.Jakarta: Universitas Indonesia.
     Vine, F.J., Sea-floor spreanding in Gass, I.G.,Smith, P.J., and Wilson, R.C.L. (eds.), Understanding the Earth (Arkemic Press, 1972).
Dietz, R.S., 1961, Continent and ocean basin evolution by spreading of the sea floor.
Nature, 190: 854-857.
Vine, F.J. and J.T. Wilson, 1965. Magnetic anomalies over a young oceanic ridge off
Vancouver Island. Science 150: 485-489.
     Sir John Murray (1841-1914) - Founder Of Modern Oceanography. Science and Engineering at The University of Edinburgh. Retrieved 7 November 2013.
     Jurnal Geofisika Vol. 13 No.1/2012