HARAPAN
PADA SEBUAH PENA
Waktu menunjukan pukul 01.30 dini hari,
akan tetapi mata seakan belum ingin melakukan aktivitasnya untuk tertutup walau
hanya sejenak saja, tegarnya tangan yang masih tetap memegang sebuah pena
dengan begitu eratnya seolah tak mau lepas dari genggaman tangan seorang gadis,
menuliskan segala keluh kesah di atas kertas putih tak bergaris mengharap agar
nantinya ketika ia terlelap bisa terbangun oleh keindahan pagi yang menantinya
untuk tersenyum, walau semua yang terjadi tak selalu seindah skenario yang
telah dirancangnya begitu indah namun si gadis ini tetap berusaha mewujudkan
apa yang dituliskannya sesuai dengan apa yang kan terjadi.
Hari demi hari telah dilewati,
berbagai macam kejadian pun sering mewarnai aktivitas hidup gadis kecil ini,
hingga tiba suatu saat dimana apa yang diharapkannya terwujud, tenggelam dalam
sebuah lamunan ketika apa yang ditulisnya kini bukan hanya sekedar sebuah
catatan di atas kertas lagi, akan tetapi semuanya hadir menemani hidupnya yang
begitu malang,.
Ketika hidup tak seindah harapan dan
impiannmu, maka bersabar dan tetaplah optimis, yakinlah bahwa Allah akan selalu
ada dalam setiap hembusan nafasmu, dan menemani disetiap peredaran darahmu,
karena suatu keajaiban akan terjadi pada seseorang yang dengan sabarnya menanti
ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki yang telah dijanjikan sang Ilahi kepada
setiap orang yang meyakini itu.
Jangan pernah berhenti menuliskan
takdirmu di atas lembaran hidup yang kau jalani, sebab ketika Tuhan membaca
semua tulisanmu maka dengan kasih sayangnya Tuhan pun akan menjawab dan menuliskan kembali takdir hidupmu dilembaran
kertas kehidupan dibagian selanjutnya, maka jangan pernah takut untuk mencoba
sesuatu hal selama itu dalam lingkup yang positif, karena Allah akan selalu ada
untuk anda yang memiliki tekad mlakukan suatu perubahan ke arah yang lebih
baik. Semoga anda termasuk salah satu tamu Allah yang akan duduk terhormat
bersama orang-orang kebanggannya. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar